Bagaimana Cara Mamalia Berkembang Biak? masih membahas seputar mamalia yang tak lain sudah kita bahas juga pada tulisan sebelumnya, bagi sobat yang belum membaca apa itu mamalia admin Artikel Pengetahuan Hewan merekomendasikan untuk membaca terlebih dahulu halaman tersebut.
Cara Mamalia Berkembang Biak
Cara perkembangbiakan hewan mamalia adalah dengan melahirkan. Berbeda dengan kelas kelas dari hewan vertebrata yang berkembang biak dengan bertelur dan menetaskan terlurnya, fertilisasi atau pembuahan terjadi secara internal. Dengan cara ini, baik hewan jantan atau hewan betina memiliki alat untuk berpeproduksi.
Hewan betina memiliki rahim atau uterus sebagai tempat membesarkan janinya selama masa hamil. Lama hamil atau mengandung pada tiap tiap jenis hewan mamalia berbeda beda. Gajah mengandung anaknya selama 84 minggu dan tikus mengandung anaknya selama 21 hari. Selama masa hamil atau mengandung induk betina dan janin atau calon bayi terhubung melalui plasenta. Plasenta berfungsi menyalurkan sari sari makanan dan gas yang diperlukan untuk pernafasan dari induk betina ke janin, seperti mamalia herbivora memerlukan air minum lebih banyak lagi. Oleh karena itu, biasanya habitat dari hewan herbivora seperti rusa, kerbau, sapi, gajah, dan jerapah dekat dengan sumber sumber air.
 |
| Gajah merupakan hewan mamalia yang mengandung selama 84 Minggu |
Tahukah Kamu?
Tidak semua mamalia memiliki plasenta yang menghubungkan janin dengan induknya selama masa hamil. Mamalia dari kelompok marsupilia dan monotremata tidak memiliki plasenta. Kelompok monotremata termasuk mamalia yang menetaskan telur. Selama dalam cangkang telur, janin hewan ini mendapat makanan dari cadangan makanan atau yolk, contoh hewan ini adalah plathypus dan landak. Sedangkan mamalia dari kelompok marsupilia, melahirkan anaknya dari sejak awal masa hamil. Perkembangan janin dilanjutkan diluar tubuh induk betina, yaitu di dalam kantung. Contoh hewan ini adalah kanguru.
 |
| Plathypus |
0 komentar:
Posting Komentar